Wednesday

Reborn of The Lights: Chapter 1 - Who's Me? Pg. 2

Tom, dulu bersikap sama seperti anak seumuranku. Bermain tanpa kenal waktu, ceria, dan sangat suka makan buah-buahan yang Ia ambil diam-diam dari kebun pamannya. Dan walaupun berat kuakui dia adalah salah satu pelari tercepat yang kami miliki di perkampungan ini. Dia saingan terberatku. Dan kami biasanya berlatih berlari cepat hanya untuk meloloskan diri apabila kami ketahuan mencuri dan kami tidak pernah tertangkap. Kami mengenakan sehelai kain untuk menutupi muka, karena sebagai pencuri yang disebut "profesional" yang Tom sebutkan dan entah apa maksudnya, kami tidak mau ada yang mengenali wajah kami tentunya.

   Kami sering menghabiskan waktu bersama didalam hutan, berburu apapun yang bisa diburu, burung, kadal, ikan, atau sekedar mencari ranting kayu untuk dijual dan mendapatkan uang tambahan untuk ditabung. Kata Tom dia akan bersekolah dauh dari perkampungan kami, dan dia ingin aku ikut dengannya. Bersekolah bersama.

   Well, aku sendiri tidak tau apa tujuan bersekolah, yang aku mau hanyalah memakan lebih banyak semangka yang Ia dapatkan dari kebun pamannya hingga perutku tak mampu lagi menyimpan didalam sana waktu itu.

   Pada sore hari kami sangat senang bermain bola kaki disebuah lapangan yang memang sangat dirawat untuk acara-acara tertentu dikampung kami. Dan saat tidak sedang digunakan, kami menggunakannya untuk bermain. Lalu melihat matahari terbenam atau Tom lebih senang menyebutnya "sunset". Katanya, itu hanya kata lain dalam bahasa inggris. Aku tidak terlalu perduli, selain dengan pesona benda bulat menyilaukan bersinar oranye yang kulihat akan masuk kembali kedalam lautan.

   Kadang Ia bisa sangat menjengkelkan sebagai teman, namun Ia bisa sangat bijak seperti layaknya kami bersaudara. Kami memang bersaudara, secara semangat dan kesamaan menurutku. Namun tidak secara pertalian darah. Dia hanya anak tetangga yang menempati rumah lebih mewah dari biasanya di perkampungan kami, yang jaraknya tak begitu jauh dari rumahku. Dan paling aku suka dari rumahnya adalah: bahwa aku suka dengan gadis bernama Eve yang juga tinggal dirumah itu. Dia bak malaikat, namun berpenampilan sederhana, tidak sama seperti apa yang telah diceritakan Ibuku.


Reborn of the Lights - Dedi K


No comments:

Post a Comment

Thanks for visits. Please tell something for this post in comment form :)