Friday

Manajemen Memory pada Windows


             Windows memiliki memori fisik dan virtual yang dibutuhkan oleh proses sebuah program atau lebih (multitasking). Sebelum kita membahas tentang memory-nya kita patut mengetahui dulu apa itu proses. Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi, sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya agar bisa digunakan kembali oleh proses lainnya.

                Kita pasti sudah mengenal apa itu memory fisik, sedangkan virtual memory? Virtual Memory merupakan sebuah memory cadangan dari sebuah memory fisik yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari sebuah proses kerja suatu sistem, mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan swap file, page file atau swap partition.

Keuntungan dari menggunakan Virtual Memory ini antara lain:
  • Lalu lintas proses input dan output akan menjadi lebih rendah, sehingga proses lebih cepat

·         Penggunaan memory fisik akan lebih sedikit
·         Tidak akan terjadi deadlock (error system)
·         Dapat menambah jumlah user yang akan ditangani
·         Memory Virtual dapat diset melebihi kapasitas memory fisik
Singkatnya, Virtual Memory selalu dimiliki oleh sebuah sistem operasi untuk mencegah terjadinya deadlock antar aplikasi maupun sistem itu sendiri.
                Nah dalam manajemen memory Windows ini kita akan mengetahui beberapa hal yang di perlukan untuk melakukan hal tersebut. Dikarenakan penulisan saya hanya dibatasi 3 halaman oleh dosen saya, maka saya mencoba menjelaskannya dengan singkat dan berharap dapat dengan mudah dicerna oleh pembaca sekalian.
                Pada Windows, kita bisa memajemen memory dengan memantau proses pada aplikasi bawaan windows sendiri, Task Manager.
                Kita dapat memanggil task manager melalui beberapa cara :
1)      Melalui Ctrl + Shift + Esc
2)      Melalui Ctrl + Alt + Del dan pilih Start Task Manager
3)      Melalui Klik kanan pada task bar dan pilih Start Task Manager






Dengan menggunakan Task Manager, adalah hal paling mudah untuk memanajemen proses sekaligus memanajemen memory pada Windows.

Deskripsi Manajemen Memori:

  1. Manajemen memori adalah Tugas yang paling penting dan paling kompleks dari sistemoperasi.
  2. Memori adalah sumber daya Komputer yang sangat penting, sehingga dikelolasangat hati-hati oleh sistem operasi. CPU berhubungan dengan waktu eksekusi( runningtime/CPU time), Memori berhubungan dengan ruang dan alamat ( space dan address).
  3. Memori sebagai pengingat dan penyimpan informasi yang berupa data dan program.
  4. Manajemen memori berkaitan dengan memori utama sebagai sumber daya yang harusdialokasikan dan dipakai bersama diantara sejumlah proses yang aktif.
  5. Manajemen memori berkaitan juga dengan usaha agar pemrogram atau proses tidakdibatasi oleh kapasitas memori fisik yang terdapat pada sistem komputer.
Manajemen Memori Terdapat 2 (dua) manajemen memori yaitu:
1)      Manajeman memori statis, Dengan pemartisian statis, jumlah, lokasi dan ukuran proses dimemori tidak beragam sepanjang waktu secara tetap.
2)      Manajemen memori dinamis Dengan pemartisian dinamis , jumlah, lokasi dan ukuran proses dimemori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis.

Fungsi-fungsi Manajemen memori:
  • Mengelola informasi memori yang terpakai dan yang tidak terpakai.
  • Mengalokasikan memori ke proses yangmemerlukan.
  • Mendealokasikan memori dari prosesyang telah selesai.
  • Mengelola swapping antara memoriutama dan disk.



Entitas memori sendiri ada 4 macam:
·         Used-RAM                  : RAM yang terpakai.
·         Cached-RAM             : RAM yang dipakai sebagai tempat simpan sementara untuk aplikasi jika dieksekusi  kembali.
·         Free-RAM                   : RAM yang tidak terpakai.
·         Swap                             : memori tambahan menggunakanharddisk.
Pemetaan file diperlukan karena file dipetakan secara teratur sehingga bisa mendapatkan akses ke sumber daya dan metadata dari dalam diri mereka.




                Dengan mengetahui pemetaan file, kita secara dasar mengerti proses-proses yang sedagn berjalan dan ini sangat-amat diperlukan karena menghindari terjadinya kesalahan saat melakukan manajemen memory pada windows.


Sekian, artikel ini. Manajemen memory pada Windows yang saya tuliskan adalah hal-hal dasar yang perlu diketahui sebelum masuk kepada yang lebih moderate. Enjoy your day, thanks for read J