Sunday

Kemerosotan Moral Bangsa


Dewasa ini, moral anak bangsa semakin menurun. Terbukti dengan banyaknya tingkat kriminalitas yang semakin menjamur di daerah lingkungan kita. Bukti lainnya banyak anak muda sekarang yang membantah perkataan orang tuanya, memperlakukan orang tua seperti musuhnya, bahkan tidak jarang kita menemukan anak sekolahan khususnya SMA yang sudah hamil di luar nikah.

Semua itu terjadi disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Pertama, faktor orang tua, orang tua mempunyai peranan penting dalam membangun moral seorang anak. Seorang ibu merupakan sekolah pertama bagi seorang anak. Pendidikan yang diberikan ibu sangat berpengaruh dalam pembentukan moral. Jika seorang anak ditanamkan disiplin sejak dini, maka ketika dewasa ia akan membiasakan hidup disiplin, sebaliknya jika seorang anak tidak ditanamkan disiplin sejak dini, maka ketika dewasanya ia akan hidup semau dirinya tanpa ada rasa disiplin
  • Kedua, faktor teman, jika seorang anak mulai membantah perkataan orang tuanya, lihatlah dengan siapa ia berteman. Ada sebuah kutipan yang mengatakan “jika berteman dengan tukang minyak wangi, maka wangilah ia”. Hal ini membuktikan bahwa seorang teman sangatlah berpengaruh bagi kehidupan seorang anak. Apa sebabnya? Mungkin ia lebih sering bertemu dengan temannya dibanding bertemu orang tuanya. Rasa solidaritas pun tumbuh, sehingga ia mengikuti tingkah laku temannya.
  • Ketiga, faktor teknologi, teknologi yang terus berkembang mempunyai dampak positif dan negatif, diantaranya internet. Dengan internet kita dapat mencari ilmu pengatahuan. Namun di dalam internet juga terdapat hal yang negatif seperti pornografi. Sehingga banyak anak muda yang melakukan hubungan yang terlarang.


Kesimpulannya, semua tersebut disebabkan oleh para orang tua yang acuh tak acuh kepada anaknya. Oleh karena itu, didiklah anak dengan sebaik-baiknya. Sampai kapan kita mau melihat moral anak bangsa yang semakin menurun? Mulailah dari sekarang.

Wednesday

Definisi Islam



Oleh : Syeikh Abdur Rohman bin Hammad Ali Umar
{Kutipan, disebarkan oleh Maktabah Ummu Salma al-Atsariyah}
Bersabda penutup rasul-rasul dan utusan Allah kepada seluruh manusia :


[الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدًا رسول الله وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة وتصوم رمضان وتحج البيت إن استطعت إليه سبيًلا]

Artinya: Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah secara hak melainkan Allah dan Muhammad utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Romadhon dan haji ke Baitullah jika engkau mampu” (Muttafaq ‘Alaih).

Islam adalah agama universal yang Allah perintahkan kepada seluruh manusia dan diimani rasul-rasul-Nya. Mereka telah menyatakan keislaman mereka kepada Allah. Allah telah nyatakan bahwa Islam itulah agama yang benar dan Allah tidak akan menerima dari siapapun agama selainnya.


Allah ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam” (Ali Imron : 19)

Allah ta’ala berfirman :
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya. Dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (Ali Imran : 85)

Makna Umum Kedua Ayat :


Allah ta’ala mengabarkan bahwa agama yang diterima di sisi-Nya hanyalah Islam. Pada ayat lain Allah mengabarkan bahwa Dia tidak akan menerima dari siapapun agama selain agama Islam. Orang-orang yang bahagia setelah mati hanyalah orang-orang Islam saja. Sedang orang-orang yang mati dalam keadaan tidak beragama Islam merugi di kampung akhirat serta disiksa di neraka. Oleh karena ini, seluruh para nabi menyatakan keislaman mereka kepada Allah sekaligus mereka menyatakan berlepas diri dari siapa saja yang tidak mau masuk Islam. Siapa saja dari kalangan yahudi dan nasrani yang ingin selamat dan bahagia maka silahkan masuk Islam dan mengikuti Rasul agama Islam, Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam sehingga ia benar-benar menjadi pengikut Musa dan Isa ‘alaihimassalam.

Karena Musa, Isa, Muhammad dan seluruh utusan Allah adalah orang Islam. Mereka semua menyeru kepada Islam sebab itulah agama Allah yang diembankan-Nya kepada mereka. Tidak sah bagi siapa saja yang hidup setelah diutusnya penutup para rasul, Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam hingga berakhirnya dunia, tidak sah baginya menamakan diri sebagai seorang muslim (menyerah) kepada Allah dan tidak akan Allah terima pengakuannya ini melainkan jika ia mengimani Muhammad sebagai utusan (rasul) yang datang dari Allah, mengikutinya dan mengamalkan Al Qur’an yang diturunkan oleh Allah kepadanya. 

Allah ta’ala berfirman :
“Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Ali Imran : 31)

Makna Ayat Secara Umum : 


Allah memerintahkan rasul-Nya Muhammad supaya mengatakan kepada orang yang mengaku mencintai Allah : “Jika kalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku niscaya Allah mencintai kalian. Sebab Allah tidak akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian melainkan jika kalian mengimani rasul-Nya, Muhammad dan mengikutinya. Agama Islam yang Allah embankan kepada rasul-Nya Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam untuk seluruh manusia ini adalah agama Islam yang sempurna, universal lagi penuh toleran, yang telah Allah sempurnakan dan Allah ridhoi sebagai agama bagi hamba-Nya dan tidak Dia terima dari mereka agama apapun selainnya. Agama Islam inilah yang diberitakan sebagai kabar gembira dan diimani oleh para nabi. 

Allah ta’ala berfirman :
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat- Ku, dan telah Kuridhoi Islam itu jadi agama bagimu” (Al Maidah : 3)

Makna Ayat Secara Umum :


Allah Ta’ala memberitahukan pada ayat mulia yang diturunkan-Nya kepada penutup para rasul, Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam ini dimana beliau bersama kaum muslimin sedang mengerjakan wukuf di Arofah di Makkah saat haji Wada’, mereka bermunajat dan berdoa kepada Allah. Peristiwa tersebut terjadi di akhir kehidupan Rasul Muhammad setelah Allah memenangkan beliau, Islam tersebar luas dan Al Qur’an telah turun sempurna.Allah mengabarkan bahwa Dia telah menyempurnakan untuk kaum muslimin agamanya, dan telah menyempurnakan atas mereka nikmat-Nya yaitu dengan diutusnya Rasul Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam dan diturunkan-Nya Al Qur’an yang agung kepada beliau. Allah mengabarkan bahwa Dia telah meridhoi Islam jadi agama bagi mereka yang tidak akan Dia murkai selamanya dan tidak akan Dia terima dari siapapun agama selainnya. 

Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Islam yang diembankan-Nya kepada Rasul-Nya Muhammad untuk seluruh manusia merupakan agama yang sempurna, universal lagi relevan untuk setiap zaman, tempat dan umat. Islam merupakan agama yang penuh ilmu, kemudahan, keadilan dan kebaikan. Islam merupakan konsep yang jelas, sempurna dan lurus untuk segala bidang kehidupan. Islam merupakan agama dan negara, didalamnya terdapat konsep yang benar untuk perundang-undangan, pengadilan, politik, sosial, ekonomi dan apa saja yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan mereka di dunia. Agama Islam inilah yang didalamnya terdapat kebahagian mereka di kehidupan akhirat setelah mati.