Showing posts with label Faith and Religion. Show all posts
Showing posts with label Faith and Religion. Show all posts

Tuesday

Surat Cinta untuk Ibunda Rita (Bupati Kutai Kartanegara)



Assalamualaikum wr.wb
Ibu bupati yang terhormat,
kami dulu begitu mengidolakan ibu, karena ibu adalah sosok perempuan pertama yang mampu manjadi anggota DPRD Tenggarong (Kukar), dan manjadi Bupati wanita pertama di Tenggarong,  kami yakin, kalau ibu bisa membawa nama perempuan dan kepentingan perempuan diutamakan dengan baik.
Tapi ternyata kami kecewa sama ibu, janji -janji ibu dimana, dengan mempertahankan tenaga honor di kukar, ibu seperti kacang yang lupa kulitnya, bukankah disaat ibu melakukan orasi untuk naik menjadi bupati, bendera honor selalu berkibar untuk mendukung  ibu.

Ibu begitu mudah, mencerai beraikan jiwa nasional kami untuk Kukar,  kami bertahun-tahun kerja sebagai tenaga honor, hanya karena kepentingan dan bahasa elit politik yang bilang “takut mengaji kami’ karena kami adalah sebuah kesalahan.
Astagfirullah bu, jangan seperti ini. Kami mencintai Kukar, banyak dari teman-teman kami sebagai Mahasiswa lulusan terbaik Pasca sarjana Universitas Mulawarman samarinda, khusus ingin mengabdikan diri kemajuan untuk Kukar, tapi apa yang kami dapatkan, kami dirumahkan, bahasa halus dari pemecatan. mengapa seperti ini bu? kami tidak marah bu. Kami hanya ingin ibu bersikap adil. Belum lagi, sahabat-sahabat kami, yang hampir 4 tahun bekerja di Desa-Desa pedalaman Kukar, harus diberhentikan, padahal pekerjaan itu adalah pekerjaan pokoknya. Sudah banyak air mata yang mengalir beriringan dengan aliran sungai mahakam ke Kota. Hanya saja ibu tak pernah menyadarinya.

Ibu sayang, ibu pernah mampu, bermilyaran membayar bantuan untuk Warga Yogya saat gunung Merapi meletus, serta membayar atraksi tahun baru terdasyat di Kalimantan dengan memecahkan rekor muri dengan kembang api terbanyak serta mendatangkan  grup Slank menghibur tenggarong, tapi ibu merasa takut untuk memberi makan anak-anak ibu sendiri di kota Kutai tercinta ini,di negara Indonesia ini, Kami ini bukan musuh ibu. Kami ini anak-anak ibu, yang nanti di akhir zaman, akan di mintai pertanggung jawaban ibu atas mengurus kami.

Ibu Rita yang terhormat,
kami tidak peduli dengan kata-kata, selentingan yang mengatakan ibu adalah sebuah boneka Kukar, yang gampang di jadikan wayang staf-staf ahli maupun pihak2 yang tidak berwenang sebagai dalangnya, kami hanya ingin ibu bisa berdiri di depan kami, membela kami, membantu kami,,  ibu adalah ibunda kami, janganlah bersikap zalim seperti ini. Karena Tuhan tidak pernah diam. Karena ciri-ciri seorang pemimpin yang baik ialah dia berani membantu rakyatnya. Berbicaralah bu!, jangan takut dengan ketidak adilan ini. Kami masih percaya sama ibu Rita. Mohon jangan zalimi kami bu.

Apakah ibu mau, kami bersifat anarkis? karena selama ini demo-demo tenaga honor selalu adem ayem, apakah ibu mau, kami memasang bom, atau ledakan-ledakan di depan kantor Bupati, baru ibu bisa mendengarkan kata-kata kami. mengapa harus seperti itu ibu. Jangan tutup mata dan telinga ibu, kami masih disini bu, perut kami kelaparan bu,, kami butuh pekerjaan. Tolong selamatkan kami bu, sebelum Azab Allah membungkam kota tercinta, Kutai Kartanegara.

Ibu Rita yang kami kagumi,,
Jadilah pemimpin yang arif bu, perbaiki masa lalu, songsong masa depan dengan menanam benih kebaikan. Karena Hanya “orang bodoh yang mengira kekuasaan dan harta bisa membuat dia bahagia” itu sebuah kutipan di baju putih milik joger. Kami harap ibu bisa paham dan mengerti ketidak puasan kami akhir-akhir ini.
Wassalamualaikum Wr Wb.

Kami, anak-anak ibu di tanah Kutai Kartanegara.
Kalimantan Timur, Indonesia.

sumber: http://politik.kompasiana.com/2011/02/03/surat-cinta-untuk-ibunda-rita-bupati-kutai-kartanegara-339370.html

Surat Terbuka Untuk Bupati dan Wakil Bupati Gresik



Selamat Pagi Bapak-Bapak yang terhormat…
Semoga Bapak-Bapak selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberi kekuatan Iman sehingga mampu menjalankan amanah tanpa ganguan nafsu kekuasaan…

Amien…

Mohon maaf Bapak-bapak apabila saya lancang menulis surat ini, tidak lain saya lakukan ini dalam rangka memenuhi kewajiban saya sebagai sesama muslim, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran…
sebelumnya, saya ucapkan selamat atas kemenangan SQ, semoga SQ mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya…
Bapak-bapak yang terhormat, alhamdulillah pada tgl 19 November kemarin telah dibuka pendaftaran CPNS untuk wilayah Gresik, dan untuk daerah lain tentunya…

Seperti halnya tradisi yang ada, pendaftaran CPNS selalu di perebutkan ribuan peserta. hal ini tentu dengan asumsi bahwa pekerjaan sebagai PS adalah pekerjaan yang nyaman dan menjanjikan.

Besarnya minat itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan menjanjikan dapat meloloskan sebagai CPNS dengan imbalan tertentu. Dan yang lebih jelek lagi adalah isu-isu adanya calon-calon titipan dari orang-orang tertentu atau bahkan pejabat-pejabat tertentu.
Saya yakin, Bapak-bapak tidak setuju bahkan mengecam tindakan tersebut. Saya yakin bahwa bahwa Gresik mulai saat ini dan ke depan tidak lagi menggunakan cara-cara yang tidak semestinya. Dan saya yakin pemimpin-pemimpin Gresik akan amanah dalam hal ini.
ya, itu adalah harapan saya bagi Gresik…harapan saya sebagai rakyat Gresik, dan harapan saya agar Gresik lebih “berhias iman” untuk hari-hari mendatang…

Semoga harapan-harapan saya dan mungkin harapan sebagian masyarakat itu bisa difasilitasi dan mendapat sentuhan kekuasaan Bapak-bapak agar calo-calo CPNS atau titipan-titipan dalam CPNS tahun ini berkurang..

Sekedar informasi, Saya saat ini adalah CPNS di KPU Kota Pasuruan, dan alhamdulillah saya masuk dengan jalur yang normal. Yang paling mengganggu bagi saya adalah pertanyaan-pertanyaan tentang berapa rupiah yang harus saya setor sehingga saya lulus CPNS, dan siapa kenalan atau saudara saya di lingkungan KPU sehingga saya bisa lulus. miris hati saya ketika muncul pertanyaan tersebut. Bahkan ada yang mengklaim kalau tidak mungkin masuk kalau tidak pakai suap dan koneksi. Saya mengasumsikan itulah gambaran masyarakat tentang PNS masa-masa sekarang…
Sebagai informasi pula (dan saya yakin Bapak-bapak lebih tahu kondisi di lapangan..), tahun lalu istri saya mengikuti tes CPNS di Gresik. Mertua Saya sempat ditawari agar istri saya bisa lulus. Gratis. Karena memang untuk balas budi. Alhamdulillah kami tidak tergoda, meskipun harus menerima bahwa istri saya tidak lulus.

Tapi yang menjadi pikiran saya, seperti itukah model rekruitment di Gresik?? semoga saja itu hanya sebagian kecil..
Lagi-lagi saya yakin bahwa tahun ini, tidak ada lagi calo-calo atau titipan-titipan pejabat dalam rekruitment CPNS di Gresik. semoga Bapak-bapak berdua masih memegang amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Masyarakat sesungguhnya tidak tahu, tapi Allah SWT Maha Tahu, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.

Akhirnya, hanya ini yang bisa saya lakukan untuk Gresik. meskipun saat ini saya tinggal di pasuruan, tapi Gresik merupakan Kota Kelahiran saya dan sebagian besar keluarga saya tinggal disana. dan saya merasa ikut memiliki Gresik.
Semoga Kita semua diberi kekuatan Iman sehingga mampu menjalankan Amanah kita masing-masing.

terima kasih atas perhatiannya…
Wassalamualaikum Wr., Wb


Moh Ilyas Purwo Agomo
Gg. Lebar 20 Sedagaran Sidayu Gresik
081803201180

sumber: http://purwoa.wordpress.com/2010/11/23/surat-cinta-terbuka-buat-bupati-dan-wakil-bupati-gresik-1/

Surat Cinta untuk Ibu Bupati Kendal


Karena saya berharap engkau dicintai Allah, maka saya menasihatimu
Karena saya berharap engkau tidak dimurkai Allah, maka saya mengingatkanmu
Ibu Bupati Kendal yang baik, saya baca berita, engkau mengatakan “PSK adalah pahlawan keluarga, karena mereka bekerja untuk menghidupi keluarga. Dalam kondisi itu, tidak manusiawi kalau tempat pelacuran ditutup.” Begitu katamu..
Menurut saya, pendapatmu itu lahir dari cara pandang yang keliru. Sebagai muslimah apalagi berjilbab, tentu engkau pun rajin shalat rutin mengaji dan menjalankan kewajiban agama lainnya, semestinya salah kaprah memahami kata PAHLAWAN bisa dihindari. Sebagai pejabat tinggi, makna pahlawan harusnya tidak asing bagimu.
Benar, siapa pun yang ‘menghidupi’ keluarga adalah pahlawan. Namun, apakah menghidupi keluarga harus dengan cara melacurkan diri? Sebagai seorang wanita dan seorang ibu mestinya hal mendasar ini sudah cukup menoreh hatimu. Lagipula bukankah hanya hak Allah saja untuk menghidupi makhluknya? Bila kita khilaf bahwa soal rezeki ada dalam hak prerogatif-Nya. Sementara berzina jelas diharamkan-Nya.
Tempat pelacuran ditutup tidak manusiawi katamu ibu? Duh… Bagaimana bisa seorang wanita terhormat sepertimu bisa alpa dari makna KEMANUSIAAN. Ibu yang shalihah insya Allah, coba ibu tanyakan kepada wanita-wanita yang terpaksa menjadi PSK itu, apakah mereka melacurkan diri karena dorongan kemanusiaan? Maaf, atas dasar KEMANUSIAAN, mereka tidak tega membiarkan para lelaki hidung belang kehilangan curahan birahi syetaninya?
Allah…
Ibu yang menjadi panutan semua warganya termasuk kaum wanita dan anak-anak gadis remaja, Maaf, sekali lagi maaf, bilakah ibu menjadi seorang pelacur, dan dengan itu ibu mampu menghidupi keluarga, banggakah ibu digelari pahlawan keluarga!?Atau, saat tempat yang biasa digunakan buat ibu melacur ditutup, terlukakah rasa kemanusiaan ibu?
Ibu yang baik, jelas. Kemiskinan bukanlah disebabkan oleh ditutupnya lokalisasi pelacuran. Untuk yang satu ini, terpaksa saya harus mengatakan bahwa ibu mengalami sesat fikir yang kronis. Apalagi itu diderita oleh seorang pemimpin yang semestinya cerdas dan bijak dalam berfikir dan bertindak. Karena setiap keputusan ibu akan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Pun, merebaknya penyakit kelamin. Bukan disebabkan ditutupnya lokalisasi. Justru tanggungjawab ibu lah sebagai pemegang kekuasaan untuk mengangkat derajat mereka dari jurang kehinaan dengan menyiapkan lapangan kerja yang layak serta membimbing aqidah dan moral mereka. Bukannya dengan melegalkan lokalisasi pelacuran.
Bu, tidak ada seorang pun wanita yang masih memiliki nurani rela dan ikhlas menjadi pelacur. Sebagaimana ibu siratkan sendiri bahwa keadaanlah yang memaksa mereka melakukan itu. Kenapa solusinya ibu berikan sesuatu yang sebenarnya tidak diinginkan oleh para PSK itu?
Apakah ibu rela, mungkin ada anak perempuan ibu yang tergoda atau digoda untuk main-main ke lokalisasi lalu terjerumus dan menjadi pelacur di sana? Anak laki-laki ibu yang tergoda lalu menginap di sana? Akan ibu katakan, ah biarkan saja kan itu pilihan mereka? Sebagaimana ibu membiarkan saja lokalisasi itu hadir di Kendal karena para PSK ‘membutuhkannya’.
“Bisa saja menutup tempat pelacuran, tapi PSK-nya harus diberi pekerjaan dulu,” tegas Bupati.
Begitu katamu ibu? Terus? Ya siapkanlah lapangan pekerjaan. Ibu yang punya wewenang. Dalih setelah merekadiberikan keterampilan lalu sepi pelanggan dan kembali lagi ke praktek asusila itu bukan alasan untuk tidak menutup lokalisasi. Selain keterampilan, mereka juga perlu pendampingan, dicarikan pelanggannya, dibuka peluang pasarnya, diberikan modal pengembangan usahanya, dsb. Itu kan tugas pemerintah. Tugas IBU
“Pernah saya tanya kepada para PSK. Kenapa kembali ke lokalisasi? PSK itu menjawab karena kesulitan mencari pelanggan. Sementara kalau dia menjadi PSK, sehari bisa mendapat lima pelanggan,” tambahnya dengan tawa kecil.
Maaf, menjijikkan sekali perkataan ibu itu. Ibu telah merendahkan derajat kaum wanita. Termasuk ibu di dalamnya. Tawa kecil ibu, bila saya lihat langsung, mungkin saat itulah saya bisa menyaksikan senyum sinisnya IBLIS untuk pertama kali. Maaf..
Untuk itulah, engkau berencana akan mengganti slogan “Kendal Beribadat” menjadi “Kendal Hebat”. Slogan “Kendal Beribadat” menurutmu sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat Kendal.
Astaghfirullah, Ibu insyaflah dan bertaubatlah. Slogan yang sungguh bagus itu diganti dengan slogan yang umum saja? Sungguh disimpan dimana imanmu ibu?
Karena alasan di Kendal masih ada tempat pelacuran lalu digantilah slogan Kendal beribadat. Miris sekali. Analoginya, bila di Kendal  masih ada pecandu narkoba, jangan haramkan narkoba. Bila di Kendal masih ada yang suka minum miras, janganlah miras itu dilarang. Bila di Kendal masih ada yang hobi korupsi, janganlah koruptor itu dihukum. Bila di Kendal masih ada yang menentang agama, janganlah orang itu disalahkan. Salahkan saja agamanya, begitu?
Wal’iyadzu billah
“Kalau nanti slogannya diganti dengan ‘Kendal Hebat’, bisa memotivasi orang Kendal untuk bisa menjadi orang hebat. Sebab, orang hebat bisa memilih mana yang baik dan mana yang tidak,” cetusnya.
Hmm.. jadi “slogan beribadat” di kendal saat ini tidak membuat warga kendal termotivasi untuk ahli ibadah. Wahai warga Kendal, benarkah? Kalian bukan ahli ibadah, artinya kalau bukan ahli ibadah, kalian ahli maksiat. Kata ibu kalian
Benarkah? Mestikah? Orang Hebat secara otomatis akan mampu memilih mana yang baik dan mana yang tidak? Ah ibu.. Pasti sekolah ibu sudah tinggi, oleh karenanya terpilih menjadi Bupati. Pasti tingkat kecerdasan ibu di atas rata-rata warga Kendal, sampai-sampai ibu mampu memimpin rakyat satu kabupaten. Pasti ibu HEBAT, hingga mampu memilih bahwa membiarkan pelacuran adalah jalan terbaik bagi kaum wanita di Kendal dan mereka layak diberikan penghargaan sebagai PAHLAWAN KELUARGA. Wah, ibu HEBAT
Ibu.. maaf, kalau nada surat ini kadang meninggi. Itu hanya ungkapan betapa saya mencintai ibu. Cinta ini membuat saya cemburu kepada para pelacur, Germo, cukong-cukong, dan lokalisasi pelacuran yang lebih ibu cintai daripada saya. Tapi siapa saya?
Namun saya sangat yakin, ada banyak warga ibu di Kendal terutama kaum wanitanya yang terhormat bersuara lebih keras daripada surat saya ini.
Ibu yang semoga dirahmati Allah karena keinsyafan ibu, surat cinta ini saya cukupkan sekian, akan ada banyak surat-surat cinta lain melayang ke meja ibu, asli dari rakyat Kendal yang lebih mencintai ibu daripada saya.
Salam hangat untuk seluruh warga Kendal, juga saudara-saudaraku, mbak-mbak yang terpaksa melakukan praktik asusila, sampaikan suara hati kalian kepada ibu kita Bupati Kendal agar beliau mengerti apa yang sebenarnya suara hati kalian. Karena saya yakin, pandangan beliau itu bukan mewakili kalian….
Selamatkan beliau dengan cinta kalian kepada ampunan Allah dan ridha-Nya
Ibu Widya, amanah yang ibu emban saat ini, adalah ladang amal untuk bernanyak beramal shalih bekal akhirat. Sebelum diambil, pastikan ibu tidak merampas dan mengkhianati hak Allah, hak manusia, hak undang-undang, dan hak keluarga ibu sendiri..
Wildan Hasan
Warga pinggiran kali Bekasi

sumber: http://www.islampos.com/surat-cinta-untuk-ibu-bupati-kendal-95372/

Friday

Penjelasan Dasar Hukum Puasa Ramadhan (Al-Baqarah: 183-185)


يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ أَيَّامًا مَعْدُوْدَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيْضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةُ طَعَامٌ مِسْكِيْنٌ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تـَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ َتــعْلَمُوْنَ شَهْرُ مَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتِ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمْ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كاَنَ مَرِيْضًا أَوْ علَىَ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَياَّمٍ أُخَرَ يُرِيْدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتــكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوْا اللهَ علَىَ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
 
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. (beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS al-Baqoroh : 183-185)

Oleh Sheikh Muhammad Jamil Zainu

Faidah Ayat

 1. Allah mewajibkan puasa terhadap kaum mukminin sebagaimana Allah wajibkan atas orang-orang sebelum mereka yang mana di dalam puasa ini terdapat faidah-faidah bagi dunia dan akhirat.

2. Diperolehnya tingkatan takwa kepada Allah Azza wa Jalla di dalam puasa.

3. Puasa itu hari-harinya spesifik (tertentu), namun tidak lebih dari tiga puluh hari.

4. Orang yang sakit dan musafir, diperbolehkan berbuka pada bulan Ramadhan dan wajib atas mereka menggantinya (qodho’).

5. Dahulu, ada pilihan antara berbuka di bulan ramadhan dan membayar fidyah atau berpuasa, kemudian hukumnya dimansukh (dihapus) dan berpuasa di bulan Ramadhan menjadi wajib hukumnya.

6. Keutamaan bulan Ramadhan dan keutamaan Al-Qur`an yang Allah turunkan di dalamnya. Perlu diketahui bahwa yang namanya inzal (menurunkan Al-Qur`an) itu pastilah dari atas ke bawah, oleh karena itulah inzal ini menunjukkan atas ketinggian Allah di atas arsy-Nya sebagaimana ditegaskan tentangnya ayat-ayat dan hadits-hadits nabi yang shahih (autentik).

7. Wajibnya berpuasa atas mukallaf (orang yang mendapatkan beban kewajiban) yang mendapati bulan Ramadhan.

8. Syariat Allah yang samhah (toleran/lapang) dan mudah, jauh dari kesukaran dan kesulitan.

9. Mengagungkan Allah dengan bertakbir pada hari ‘ied dan ucapan syukur atas nikmat-nikmat Alloh. Wallahu'alam bish shawwab.

Bulan Ramadhan

 
 
Marhaban Yaa Ramadhan..
Bulan Ramadhan di tahun ini sebentar lagi akan tiba, betapa senang dan gembiranya kita menyambut bulang penuh berkah ini. Sesuai konversi di sini --> http://goo.gl/laoyJ, bulan Ramadhan 1434 H akan jatuh pada tanggal 9 Juli 2013 yang berarti sekitar malam senin atau malam selasa kita sudah melaksanakan Shalat Taraweh, tergantung kepada keputusan kementerian agama tentunya.
 
Dalam hal ini gue ingin menyampaikan beberapa hal mengenai Bulan Puasa ini dan amalan-amalan yang sebaiknya kita jaga. Bukan hanya di bulan Ramadhan, harapan kita adalah hal-hal baik dapat dipertahankan hingga bulan-bulan selanjutnya hingga kita menemui takdir kita kelak.



Oleh Sheikh Muhammad Jamil Zainu
Ketahuilah wahai saudaraku se-Islam, bahwa Allah mewajibkan atas kita berpuasa sebagai ibadah bagi-Nya, dan agar puasa kita menjadi sempurna dan bermanfaat, maka hendaknya kita melakukan hal-hal berikut ini:

1. Jagalah shalat kita
 
Diantara orang-orang yang berpuasa ada orang yang menelantarkan shalat padahal shalat merupakan tiangnya agama dan meninggalkannya termasuk kekufuran.

2. Jagalah puasa Ramadhan
 
Latihlah anak-anak kita untuk berpuasa kapan saja mereka mampu dan hendaknya kita berhati-hati dari berbuka (membatalkan puasa) di bulan Ramadhan tanpa ada udzur.

Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam pernah melihat di dalam mimpinya sebuah kaum “yang digantung terbalik dengan kepada di bawah, mulut-mulut mereka robek dan dari mulut mereka darah bercucuran.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam berkata: ”Siapakah mereka ini?” (Malaikat) menjawab, ”Mereka adalah orang yang berbuka sebelum halal puasa mereka.” [Sebelum halal puasa mereka yaitu sebelum waktu berbuka]. (dishahihkah al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi).

Barangsiapa yang membatalkan puasanya sehari dengan sengaja maka wajib atasnya menggantinya dan bertaubat.

3. Berhati-hatilah dari berbuka puasa di hadapan manusia
 
Hal ini merupakan implementasi terhadap sabda Nabi shallahu alaihi wasallam:
 
كُلُّ أُمَّتِيْ مُعَافىً إِلاَّ المُجاَهِرِيْنَ

Seluruh umatku terampuni kecuali mujahirin (orang yang menampakkan kemaksiatan).” (Muttafaq ’alayhi).

Ath-Thibi berkata, ”Setiap umatku diampuni dari ghibah kecuali orang-orang yang menampakkan (dosa). Membatalkan puasa adalah suatu keberanian atas Alloh, meremehkan Islam dan kelancangan terhadap manusia. Ketahuilah barangsiapa yang tidak berpuasa maka tidak ada ied atasnya, karena ied itu adalah suatu kegembiraan besar dengan menyempurnakan puasa dan diterimanya ibadah.”

4. Jadilah orang yang berakhlak baik, jauhilah kekufuran dan mencela agama serta mu`amalah yang buruk terhadap manusia, berhujjah dengan puasa anda
 
Puasa itu mendidik jiwa dan tidak memperburuk akhlak. Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:
 
إِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

 

Apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah mengumpat (yarfuts) dan jangan pula membentak-bentak (yaskhob). Apabila ada seorang yang mencela atau menganiayanya, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku seorang yang sedang berpuasa.” (Muttafaq ’alayhi).

[mengumpat : mengucapkan kata kotor, membentak : mengangkat suara].

5. Menjaga lisan dari ghibah (menggunjing), berdusta dan selainnya
 
Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:
 
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَعَمِلَ بِهِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةً فِى أَنْ يَدَعْ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta atau melakukan kedustaan, maka Alloh tidak butuh akan (puasanya yang) meninggalkan makan dan minum.” (HR Bukhari)
Dan sabda beliau:
 
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَمِهِ إِلاَّ الظَّمَأ

Betapa banyak orang yang berpuasa, namun dia tidaklah mendapatkan dari puasanya melainkan hanya dahaga.” [Shahih, HR ad-Darimi].

 
6. Tambah pengetahuan kita tentang Islam
 
Bacalah artikel seputar masalah puasa dan selainnya, supaya kita dapat mengetahui hukum-hukum seputar puasa sehingga kita dapat mengetahui bahwa makan dan minum karena lupa tidaklah membatalkan puasa, jinabah (berkumpul dengan isteri atau mimpi) pada malam hari tidaklah mencegah puasa, walaupun yang wajib adalah menghilangkan junub-nya untuk berthoharoh dan sholat.
Wallahu’alam bish shawwab.
 
 

Oleh Sheikh Muhammad Jamil Zainu

A. Hal-hal yang membatalkan puasa ada dua macam
1. Yang membatalkan puasa dan hanya wajib mengqodho-nya saja, yaitu:
  • Makan, minum dan merokok secara sengaja (dan wajib atas pelakunya bertaubat).
Muntah dengan sengaja, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam:
 
مَنْ اسْتَقَاءَ فَعَلَيْهِ القَضَاء

Barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib atasnya qodho’.” (Shahih, HR Hakim dan selainnya).
  • Wanita haidh atau nifas, walaupun ia berada pada waktu akhir menjelang terbenamnya matahari.

2. Yang membatalkan puasa dan wajib mengqodho’ serta membayar kafarat, yaitu: Jima’ (bersetubuh) dan tidak ada selainnya menurut mayoritas ulama.
 
Kafarat-nya yaitu membebaskan budak, apabila tidak ada budak maka berpuasa dua bulan berturut-turut, apabila tidak mampu maka memberi makan enam puluh orang miskin.
Sebagian ulama tidak mensyaratkan harus berurutan di dalam kafarat (maksudnya boleh memilih salah satu diantara tiga)

B. Hal-Hal Yang Tidak Membatalkan Puasa
 
1. Makan dan minum karena lupa, keliru (maksudnya, mengira sudah waktunya buka ternyata belum) atau terpaksa. Tidak wajib mengqodho’-nya ataupun membayar kafarat, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam
Barangsiapa yang lupa sedangkan ia berpuasa, lalu ia makan dan minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya. Sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum.” (Muttafaq ’alayhi).
 
Dan sabda beliau, ”Sesungguhnya Allah mengangkat (beban taklif) dari umatku (dengan sebab) kekeliruan, lupa dan keterpaksaan.” (Shahih, HR Thabrani).

2. Muntah tanpa disengaja, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam,
Barangsiapa yang mengalami muntah sedangkan ia dalam keadaan puasa maka tidak wajib atasnya mengqodho’.”  (Shahih, HR Hakim).

3. Mencium isteri, baik untuk orang yang telah tua maupun pemuda selama tidak sampai menyebabkan terjadinya jima’.
Dari ’Aisyah Radhiyallahu Anha beliau berkata, ”Rasulullah pernah menciumi (isteri-isteri beliau) sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa, beliau juga pernah bermesraan sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa. Namun beliau adalah orang yang paling mampu menahan hasratnya,” (muttafaq ’alayhi).

4. Mimpi basah di siang hari walaupun keluar air mani.

5. Keluarnya air mani tanpa sengaja seperti orang yang sedang berkhayal lalu keluar (air mani).

6. Mengakhirkan mandi janabat, haidh atau nifas dari malam hari hingga terbitnya fajar. Namun yang wajib adalah menyegerakannya untuk menunaikan shalat.

7. Berkumur dan istinsyaq (menghirup air ke dalam rongga hidung) secara tidak berlebihan, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam  kepada Laqith bin Shabrah,
 
أَسْبِغْ الْوُضُوءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الْأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِي الِاسْتِنْشَاقِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ صَائِمًا

Sempurnakan wudhu’ dan sela-selailah jari jemari serta hiruplah air dengan kuat (istinsyaq) kecuali apabila engkau sedang berpuasa.” (Shahih, HR ahlus sunan).

8. Menggunakan siwak kapan saja, dan yang semisal dengan siwak adalah sikat gigi dan pasta gigi, dengan syarat selama tidak masuk ke dalam perut.

9. Mencicipi makanan dengan syarat selama tidak ada sedikitpun yang masuk ke dalam perut.

10. Bercelak dan meneteskan obat mata ke dalam mata atau telinga walaupun ia merasakan rasanya di tenggorokan.

11. Suntikan (injeksi) selain injeksi nutrisi dalam berbagai jenisnya. Karena sesungguhnya, sekiranya injeksi tersebut sampai ke lambung, namun sampainya tidak melalui jalur (pencernaan) yang lazim/biasa.

12. Menelan air ludah yang berlendir (dahak), dan segala (benda) yang tidak mungkin menghindar darinya, seperti debu, tepung atau selainnya (partikel-partikel kecil yang terhirup hingga masuk tenggorokan dan sampai perut, pent.).

13. Menggunakan obat-obatan yang tidak masuk ke dalam pencernaan seperti salep, celak mata, atau obat semprot (inhaler) bagi penderita asma.

14. Gigi putus, atau keluarnya darah dari hidung (mimisan), mulut atau tempat lainnya.

15. Mandi pada siang hari untuk menyejukkan diri dari kehausan, kepanasan atau selainnya.

16. Menggunakan wewangian di siang hari pada bulan Ramadhan, baik dengan dupa, minyak maupun parfum.

17. Apabila fajar telah terbit sedangkan gelas ada di tangannya, maka janganlah ia meletakkan-nya melainkan setelah ia menyelesaikan hajat-nya, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam:
 
إِذَا سَمِعَ أَحَدُكُمْ النِّدَاءَ وَالْإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ فَلَا يَضَعْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ مِنْهُ

Apabila salah seorang dari kalian telah mendengar adzan dikumandangkan sedangkan gelas masih berada di tangannya, maka janganlah ia meletakkannya sampai ia menyelesaikan hajat­-nya tersebut.” (Shahih, HR Abu Dawud).

18. Berbekam, “karena Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam  pernah berbekam sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa.” (muttafaq ’alayhi). Adapun hadits yang berbunyi,”Orang yang membekam dan dibekam batal puasanya” (Shahih, HR Ahmad) maka statusnya mansukh (terhapus) dengan hadits sebelumnya dan  dalil-dalil yang lainnya.
Ibnu Hazm berkata, ”Hadits ”orang yang membekam dan dibekam batal puasanya” adalah shahih tanpa diragukan lagi, akan tetapi kami mendapatkan di dalam hadits Abu Sa’id:
 
 ”Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam  memberikan keringanan berbekam bagi orang yang berpuasa” dan sanad hadits ini shahih sehingga wajib menerimanya.

Oleh sebab keringanan (rukhshah) itu terjadi setelah ’azimah (ketetapan), maka (hal ini) menunjukkan atas dinaskh (dihapusnya) hadits yang menjelaskan batalnya puasa karena bekam, baik itu orang yang membekam maupun yang dibekam.” (Lihat Fathul Bari 4:178). Wallahu’alam bish shawwab.

Wednesday

Asal Kata "Mosque"


Berawal dari tulisan seperti berikut yang kembali beredar di email, milis, ataupun media lainnya.
PLEASE CALL “MASJID”! Not “MOSQUE”!!!
Katagori : Dunia Islam
Oleh : Redaksi 02 Dec 2004 – 9:17 pm
Mosque’ diperoleh dari kata dalam bahasa Spanyol, yaitu “Mosquito” (“Nyamuk”). Dinamakan sepert itu karena saat Perang Salib terjadi, Raja Ferdinand berkata bahwa mereka akan berangkat dan membasmi Muslim “like mosquitoes” (“seperti nyamuk-nyamuk”). (Dimana lagi mereka dapat temukan muslim dalam jumlah yang cukup besar untuk dibasmi jika bukan di Masjid?).
Lalu tanpa rasa sungkan mereka menyebut “Masjid” sebagai “Mosque”.
Jadi saudara-saudara seiman, hindarilah penggunaan kata yang dengan jelas menunjukkan tamparan kemuakan ke wajah umat. Beritahukanlah saudara-saudara kita tentang sejarah dan etimologi (ilmu asal kata) tentang kata ini. Dan marilah kita ganti kata itu dengan kata yang memiliki makna yang seharusnya : Masjid! Tempat untuk Bersujud!! Bukan Mosque: tempat pembasmian!
Dalam buku “the complete idiot’s guide to understanding Islam” dikatakan bahwa asal kata mosque diambil dari bahasa Spanyol  mosquitos, yang diartikan sama (nyamuk) karena selama  perlawanan/crusade di Spanyol, Raja Ferdinand (….?) mengatakan bahwa mereka akan pergi dan membunuh orang-orang muslim like mosquitos (seperti nyamuk). Dalam versi lain, ditulis dalam omentar oleh Faisal Younus (komen atas posting dari AbdulRahman Arif RSS Feed), bahwa dia telah membaca di surat kabar setempat dimana American Council
General at Peshawar Embassy telah meneliti invasi orang2 Islam di Spanyol, berhasil dan orang2 masuk ke agama Islam. Setelah runtuhnya rezim Islam Spanyol, orang-orang Islam di Spanyol dibunuh dan mereka hidup bersembunyi. Selama masa kegelapan itu, kata masjid diganti dengan mosque dengan arti tempat para nyamuk, dan dengan pengertian yang sama  orang2 Islam juga disebut mosquitos.

Ada beberapa kemungkinan asal kata dari mosque dalam bahasa Inggris. Kemungkinan pertama bahwa kata ini diambil dari dari kata dalam bahasa Perancis mosquee yang ada selama periode bahasa Perancis dengan arti Perancis Tengah (Middle French). Kemungkinan kedua adalah bahwa kata ini merupakan adopsi/derivative dari kata dalam bahasa arab ‘masjid’. Menurut search engine Wikipedia, kata mosque diambil dari kata dalam bahasa Spanyol mezquita yang kata ini merupakan adopsi dari masjid dalam bahasa Arab. Kemungkinan ketiga kata ini diambil dari kata kuno dalam bahasa Italia moschea,  dan kemungkinan terakhir adalah berasal dari kata kuno dalam bahasa Italia mezquita. Variasi dari beberapa kata ini telah digunakan untuk menggambarkan tempat peribadatan orang Islam dengan negara asal bahasa yang telah disebutkan tadi. 

TraktoR6666 mencoba membuat klarifikasi tentang asal usul kata “Mosque” sebenarnya.
Kata “Mosque” dalam bahasa Inggris yang artinya adalah “Masjid” berasal dari bahasa Spanyol “Mezquita” (BUKAN Mosquito) dari abad ke 15, 16 dan 17 untuk sebutan tempat beribadah kedua terbesar saat itu di Eropa, Mezquita de Córdobapeninggalan Umayyad dynasty of Cordoba.

Gambar: Mezquita de Cordoba

Kata Mezquita pun merupakan serapan dari bahasa Arab : Masjid, kata tersebut dibawa oleh Umayyad Dynasty ke Cordoba ( Bukan oleh Raja Ferdinand pada waktu perang salib ).
Kata Mezquita kemudian diserap oleh orang2 Eropa menjadi berbagai sebutan, antara lain : “Moseak”, “muskey”, “moschy”, and “mos’keh”, yang pada akhirnya berangsur2 menjadi standard baku di Perancis dgn sebutan : “Mosquee” ( Inggris : “Mosque” )
Penjelasan untuk yang salah mengerti, ada sedikit info dari kamus :
Bhs Indonesia : Nyamuk
Bhs Inggris : Mosquito
Bhs Spanyol : (juga) Mosquito, cínife, zancudo
Bhs Indonesia/Arab : Masjid
Bhs Inggris : Mosque
Bhs Spanyol : Mezquita
Jadi kalo dibilang asal – usul kata Mosque itu dari bhs Spanyol (Mosquito = nyamuk) INI SALAH BESAR.. karena bahasa Spanyolnya Mesjid itu Mezquita yang terlafalkan mirip dgn bhs Arab “Masjid”, bukan “Mosquito”.
http://firmanjaya.wordpress.com/2009/10/26/polemik-dalam-mengartikan-mosque-mecca-mohd-4jji-dan-ass/
http://syamsyah.wordpress.com/2008/06/11/asal-usul-kata-mosque/
Info penting dari MUI :Kalau mau beli Alquran yang di cetak dalam edisi terbaru, maka hati-hatilah!Karena ada 4 surah palsu ciptaan kafir laknatullah alaihi.Surah itu adalah :1. AL-IMAN2. AL-WASAYA3. AL-TASAJUD4. AL-MUSLIMINDan jangan sekali – kali buka situs Internethttp://www.theQuran.com Karena semua isinya palsu.

Definisi Islam



Oleh : Syeikh Abdur Rohman bin Hammad Ali Umar
{Kutipan, disebarkan oleh Maktabah Ummu Salma al-Atsariyah}
Bersabda penutup rasul-rasul dan utusan Allah kepada seluruh manusia :


[الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدًا رسول الله وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة وتصوم رمضان وتحج البيت إن استطعت إليه سبيًلا]

Artinya: Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah secara hak melainkan Allah dan Muhammad utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Romadhon dan haji ke Baitullah jika engkau mampu” (Muttafaq ‘Alaih).

Islam adalah agama universal yang Allah perintahkan kepada seluruh manusia dan diimani rasul-rasul-Nya. Mereka telah menyatakan keislaman mereka kepada Allah. Allah telah nyatakan bahwa Islam itulah agama yang benar dan Allah tidak akan menerima dari siapapun agama selainnya.


Allah ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam” (Ali Imron : 19)

Allah ta’ala berfirman :
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya. Dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (Ali Imran : 85)

Makna Umum Kedua Ayat :


Allah ta’ala mengabarkan bahwa agama yang diterima di sisi-Nya hanyalah Islam. Pada ayat lain Allah mengabarkan bahwa Dia tidak akan menerima dari siapapun agama selain agama Islam. Orang-orang yang bahagia setelah mati hanyalah orang-orang Islam saja. Sedang orang-orang yang mati dalam keadaan tidak beragama Islam merugi di kampung akhirat serta disiksa di neraka. Oleh karena ini, seluruh para nabi menyatakan keislaman mereka kepada Allah sekaligus mereka menyatakan berlepas diri dari siapa saja yang tidak mau masuk Islam. Siapa saja dari kalangan yahudi dan nasrani yang ingin selamat dan bahagia maka silahkan masuk Islam dan mengikuti Rasul agama Islam, Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam sehingga ia benar-benar menjadi pengikut Musa dan Isa ‘alaihimassalam.

Karena Musa, Isa, Muhammad dan seluruh utusan Allah adalah orang Islam. Mereka semua menyeru kepada Islam sebab itulah agama Allah yang diembankan-Nya kepada mereka. Tidak sah bagi siapa saja yang hidup setelah diutusnya penutup para rasul, Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam hingga berakhirnya dunia, tidak sah baginya menamakan diri sebagai seorang muslim (menyerah) kepada Allah dan tidak akan Allah terima pengakuannya ini melainkan jika ia mengimani Muhammad sebagai utusan (rasul) yang datang dari Allah, mengikutinya dan mengamalkan Al Qur’an yang diturunkan oleh Allah kepadanya. 

Allah ta’ala berfirman :
“Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Ali Imran : 31)

Makna Ayat Secara Umum : 


Allah memerintahkan rasul-Nya Muhammad supaya mengatakan kepada orang yang mengaku mencintai Allah : “Jika kalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku niscaya Allah mencintai kalian. Sebab Allah tidak akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian melainkan jika kalian mengimani rasul-Nya, Muhammad dan mengikutinya. Agama Islam yang Allah embankan kepada rasul-Nya Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam untuk seluruh manusia ini adalah agama Islam yang sempurna, universal lagi penuh toleran, yang telah Allah sempurnakan dan Allah ridhoi sebagai agama bagi hamba-Nya dan tidak Dia terima dari mereka agama apapun selainnya. Agama Islam inilah yang diberitakan sebagai kabar gembira dan diimani oleh para nabi. 

Allah ta’ala berfirman :
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat- Ku, dan telah Kuridhoi Islam itu jadi agama bagimu” (Al Maidah : 3)

Makna Ayat Secara Umum :


Allah Ta’ala memberitahukan pada ayat mulia yang diturunkan-Nya kepada penutup para rasul, Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam ini dimana beliau bersama kaum muslimin sedang mengerjakan wukuf di Arofah di Makkah saat haji Wada’, mereka bermunajat dan berdoa kepada Allah. Peristiwa tersebut terjadi di akhir kehidupan Rasul Muhammad setelah Allah memenangkan beliau, Islam tersebar luas dan Al Qur’an telah turun sempurna.Allah mengabarkan bahwa Dia telah menyempurnakan untuk kaum muslimin agamanya, dan telah menyempurnakan atas mereka nikmat-Nya yaitu dengan diutusnya Rasul Muhammad sollallohu ‘alaihi wa sallam dan diturunkan-Nya Al Qur’an yang agung kepada beliau. Allah mengabarkan bahwa Dia telah meridhoi Islam jadi agama bagi mereka yang tidak akan Dia murkai selamanya dan tidak akan Dia terima dari siapapun agama selainnya. 

Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Islam yang diembankan-Nya kepada Rasul-Nya Muhammad untuk seluruh manusia merupakan agama yang sempurna, universal lagi relevan untuk setiap zaman, tempat dan umat. Islam merupakan agama yang penuh ilmu, kemudahan, keadilan dan kebaikan. Islam merupakan konsep yang jelas, sempurna dan lurus untuk segala bidang kehidupan. Islam merupakan agama dan negara, didalamnya terdapat konsep yang benar untuk perundang-undangan, pengadilan, politik, sosial, ekonomi dan apa saja yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan mereka di dunia. Agama Islam inilah yang didalamnya terdapat kebahagian mereka di kehidupan akhirat setelah mati.