Monday

2013




2013. Ngga terasa ya udah ganti kalender lagi. Dan dalam beberapa bulan kedepan gue bakal disibukkan dengan beragam hal, ntah itu tentang akademik dan sekolah yang masih terengah-engah melihat target. Selain itu masih ada beberapa proyek tugas akhir dan ujian tertulis juga try out, mereka itu seperti tiang loncatan yang memang tinggi namun kalo ga bisa dicapai, siap-siap buat merangkak didasar dan ngeliat orang lain pada terbang melanjutkan setiap impian mereka melewati langit.  Juga nilai gue yang boleh dibilang lebih dari cukup tapi bagi gue itu kurang memuaskan. Semester ke-5 dengan 84,22. Itu berasa kaya milih sesuatu yang standar, padahal bisa lebih bagus dari itu.

Diluar dari itu ada beberapa hal yang harus gue lanjutin, yang sebelumnya sempet dianggurin buat beberapa waktu. Menumpulkan mata pisau yang kilat dan tajam, meninggalkan sejenak dan membiarkan nya lebih lama. Memang belum sampai berkarat, tapi cukup membuat kaku untuk menebas semak belukar kehidupan yang jalannya harus dicari tau sendiri sesuai kemana kita akan pergi. Lurus, kiri, kanan, terserah kemana saja, asal pilihan itu tidak setengah-setengah dan datang dari hati. Karena tujuannya adalah kemana tujuan itu terarah.

Termasuk kembali kesini, blog ini. Blog yang gue buat semenjak gue mengenal dunia internet dengan semangat yang tak terukur, menggebu dan keingin tahuan yang besar, brutal dan tak teratur. Itu dulu waktu gue masih pertama kali merasakan memiliki komputer jinjing milik sendiri, mereka menyebutnya Laptop. Walau biaya nya masih hasil cucur peluh kedua orang tua. Tapi mereka mempercayakan sepenuhnya ke gue. Bukan karena apa, selain memang itu keinginan gue sendiri, mereka belum terlalu faham selain terkadang terpancing rasa ingin tahunya karena melihat siaran TV.

Setiap tema yang dibahas disekolah gue tanggapin dengan antusiasme tinggi, sehingga tak jarang membuat gue tidur hingga larut, bahkan tidak tidur malam. Berjam-jam duduk di taman internet atau dimana saja tempat yang ada hotspot gratis nya, demi mencari tahu lebih banyak tentang benda ini dan isi tubuhnya. Setidaknya antusiasme tinggi gue itu tidak terlalu terbuang sia-sia. Lihat saja perkembangan nya sekarang. Bibit yang gue tanam lebih banyak, namun tidak terawat cukup memberikan buah manis untuk mengganjal perut selama dalam ketidaksadaran bahwa ada yang terlewatkan seiring waktu berjalan.

Sekarang di penghujung pengukiran sejarah dalam masa anak sekolah ini, gue cukup beruntung menyadarinya. Menyesal itu ada karena ini sudah penghujung, tapi terkadang kita butuh waktu jeda buat menyadari bahwa semua ini perlu. Butuh merasa kehilangan bahwa adalah saat paling berharga saat kesempatan itu ada. Ini pertama kalinya setelah sekian lama gue nggak nulis artikel (sendiri) dan pertama kalinya juga gue mengisi rubrik #MWW corner. Dan gue pikir juga, bukankah lebih baik bekerja dan menekuni apa yang kita senangi?!

No comments:

Post a Comment

Thanks for visits. Please tell something for this post in comment form :)