Aku pernah melihatmu
termanggu dengan tatapan kosong
terpaku diam seperti angin yang dingin sama sekali tidak mengganggumu
diatas kursi, dipinggiran danau sebuah resort
Kau tampak lemas
sepertinya kematian tidaklah lebih menakutkan daripada jiwa yang menghilang
maksudku, tubuh indah dan senirupa tuhan yang sang roh pun enggan memasukinya
kebahagiaan hampir lenyap dan mungkin sedang merenggang nyawa
Aku pernah melihatmu
emosimu didalam otakmu berkecamuk
memang sangat memuakkan apa yang terjadi waktu itu
memang...
sekarang aku tau seperti apa kelihatannya
ketika dunia luar mengkontaminasi dunia batin
ketika racun dunia mulai menggerogoti setiap sel-sel didalam pikiran
menyatu dengan minoritas mereka yang lain yang tertahan didalam tubuh
membeku...
ragamu seakan membeku...
dan aku lihat memang membeku...
Tapi...
Apa yang sebenarnya kau khawatirkan
aku tak mengerti mengapa hal itu terlalu banyak mengambil bagian dalam pikiran
pikiranmu
pikiranmu yang sedang meradang
bak perang troy dan serial the lord of the rings, jika boleh kugabungkan
perang yang kita pikir berdua sangat dramatikal dan penuh semangat
tapi...
dimana semangatmu
dimana itu...
mungkinkah sudah menjadi tawanan dan terpenjara bersama pejuang lainnya
mungkinkah Ia sedang bersembunyi dan mempersiapkan taktik perang yang hebat
atau...
mungkinkah itu akan mengembalikan keadaanmu seperti sebelumnya
beberapa hari sebelum kejadian itu
apa yang kau khawatirkan...
Dedi K
No comments:
Post a Comment
Thanks for visits. Please tell something for this post in comment form :)